Sorry,I’m someone who doesn’t know how to love you

Sampai pada malam berlalu dengan menyisakan rasa sesal dalam hati bersama pagi yang mulai menyapa, aku masih dengan wajah lusuh, hati yang gundah, gelisah yang kian menggeliat di jiwaku, dan sesakku karena waktu Yang tak mampu kuikhlaskan di mana sesuatu telah merenggut senyummu dariku. Aku ingin menangis, tapi air mataku masih tertahan dalam sisa ketegaran yang masih kumiliki, aku membuatnya kecewa terlebih pada diriku sendiri yang kini kehilangan senyumannya.

Memang telah kudapati sapamu yang begitu singkat, tak sehangat biasanya, tak seceria yang selalu mampu membuatku bergelimang dalam bahagia. Aku pilu, ini tak seharusnya terjadi, aku terus bertanya-tanya apa yang harus aku lakukan? Aku tau aku takkan mampu mengembalikan waktu yang telah merenggut senyuman itu dengan paksa, sama seperti aku juga tak mampu mengikhlaskan apa yang telah terjadi, setidaknya aku mampu membuat satu hal untuk membuat tersenyum kepadaku, tapi nyatanya hingga pada akhirnya aku tak cukup kuat untuk menahan butiran bening ini, aku masih belum mendapatkan kembali senyuman itu.
Baca lebih lanjut

“THE END OF HISTORY” FUKUYAMA DAN PEMIKIRAN SEJARAHNYA

fukuyama

Oleh: Andi Roni Saputra ( Sekretaris Umum HMI Cabang Dumai )

Yoshihiro Francis Fukuyama,yang  lahir pada 27 Oktober 1952, adalah seorang ilmuwan politik, ekonom politik, dan penulis Amerika. Dia menjabat sebagai Senior Fellow at the Center on Democracy, Development and the Rule of Law at Stanford. Sebelumnya ia menjabat sebagai profesor dan direktur di The International Development program at the School of Advanced International Studies of the Johns Hopkins University. Karya Francis Fukuyama yang terkenal adalah The End of History And The Last Man (1992).

 

Latar Belakang Pemikiran

Fukuyama, pada mulanya, melihat pesimisme masyarakat Barat terhadap kemungkinan kemajuan keseluruhan institusi demokratis. Pesimisme ini lahir karena peristiwa-peristiwa politik pada paruh pertama abad 20. Dua perang dunia yang destruktif, kemunculan ideologi totalitarian, dan pembalikan ilmu pengetahuan yang mengancam manusia dalam bentuk senjata nuklir dan kerusakan lingkungan. Pengalaman hidup sebagai korban dari kekerasan politik dari Hitlerisme dan Stalinisme hingga korban PolPot dapat menyangkal bahwa ada kemajuan historis (Fukuyama, 1992a: 2).

Seperempat terakhir abad 20 terjadi kekalahan besar dari kepemimpinan diktator yang kuat, baik dari otoritas-militer Kanan, maupun Komunis-totalitarian Kiri. Dari Amerika Latin ke Eropa timur, dari Uni Soviet ke Timur Tengah dan Asia, pemerintah yang kuat telah jatuh setelah dua dekade terakhir. Demokrasi liberal menjadi pilihan aspirasi politik yang koheren, yang menyebar ke berbagai daerah dan kebudayaan di seluruh dunia (Fukuyama, 1992a: 2).  Sebagai tambahan, prinsip liberal dalam ekonomi, yaitu ‘pasar bebas’ telah tersebar, dan sukses memproduksi kebutuhan material dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya (Fukuyama, 1992a: 3).

Pengertian sejarah Fukuyama dekat dengan pemikiran G.W.F Hegel dan Karl Marx. Hegel dalam pengantar bukunya “The Philosophy of History” menyatakan bahwa buku tersebut dimaksudkan untuk menyajikan suatu Sejarah Universal (Hegel, 2002: hal 1). Sejarah universal tesebut mengarah pada suatu tujuan. Sedang Marx, menyatakan bahwa tahap sejarah manusia akan sampai pada suatu puncak ketika terwujud suatu masyarakat Komunis. Bagi kedua pemikir ini, ada perkembangan yang koheren dari masyarakat suku yang sederhana yang berdasar pada perbudakan dan kehidupan agrikultur, melalui berbagai theokrasi, monarki, dan feodal aristokrasi, lalu naik melalui demokrasi liberal dan teknologi modern yang disetir oleh kapitalisme. Proses evolusi ini bukan sesuatu yang acak atau tidak masuk akal, dan bukan proses dalam satu garis lurus. (Fukuyama, 1992a: 1-2). Baca lebih lanjut

Malam ku Bersama Soe Hok Gie

Secangkir kopi, sebungkus rokok malam ini tersedia di sela-sela kegiatan ku seperti biasanya sambil ditemani alunan irama musik asal jamaika… yup… reggae music… always be my company all the time…Sambil terus berkonsentrasi dengan pekerjaan saya masih terus terduduk di depan laptop ku sambil sesekali ku menghisap dalam – dalam rokok sampoerna kesukaan ku dan nampaknya rasa letih mulai menghinggapi …badan ku yang semenjak dua hari lalu belum terlelap dalam tidur.
Pukul pun menunjukkan 23.55 Wib. Setelah kerjaan selesai, ku baringkan badan dan menghadap langit – langit kamar. Menarik nafas dalam – dalam dan menatap kosong ke atas seakan semua refresh dalam beberapa detik. Lalu aku pun bangun dan menenggak kembali kopi yang masih tersisa di hadapan ku. Sambil menikmati tenggukan kopi , mata ku pun tertuju pada sebuah buku berwarna merah yang sedikit kusam, ku ambil lalu ku baca judulnya “ Catatan Sang Demonstran” Soe Hok Gie. Baca lebih lanjut

AKU dan Hijau Hitamku

Childist, konyol, gila, kejam, dll, mungkin itu sebagian kecil sebutan buat aku yang tengah menginjak status mahasiswa di sebuah Sekolah Tinggi Administrasi Negara di Kota Dumai. Meski sebutan itu kurang enak didengar atau justru malah menyakitkan hati, bagiku itu tanda perhatian dari temanku. Karena mereka tidak mungkin menge-Cap aku seperti itu kalau mereka belum mengenal dan dekat denganku.

Awalnya aku kulyah di STMIK dumai selama 3 semester. Masih berjalan 1 semester, aku ikut ber-HMI, tanpa aku sadari kehidupanku mulai bergeser dan sedikit berubah. Yang awalnya aku cuek, dan pasif menjadi orang yang super sibuk. Kehidupan di rumah pun bisa dihitung jari. Aku lebih banyak menghabiskan waktuku untuk kegiatan yang luar biasa di dalam organisasi kampus. Awalnya sih iseng-iseng masuk, eh tidak menyangka kalau dari keisenganku itu membawa sebuah pelajaran yang mungkin tidak pernah aku pikirkan sebelumnya.

Baca lebih lanjut

Ibu Pengemis dan Anak itu..

(Selaasa 14 januari 2014 ) .
Pukul sudah menunjukkan waktu di siang . Tepat jam 12.35 wib , setelah nyuci mobil keluar dari kantor, Kriuk..kriuukk…suara cacing dlm perut pun berbicara. aku pun berjalan memutar arah dan ssnggah disebuah rumah makan.
Parkir mobil ku letak tepat di depan rumah makan yang aku singgahi. aku turun melangkah kan kaki masuk, tiba2 seorang ibu menggenggam kaki ku. Langkahku pun terheenti. ku menoleh kebawah dan terlihatlah seorang ibu tua yang cacat berpakaian kumuh duduk bersimpuh menadahkan tangannya. “,,nak ibu belum makan, beerikan saya uang” saut ibu tersebut. Lalu ku rogohkan uang bebrapa yg ada didalam kantong celana ku dan meletakkan di tangannya.
lalu ku pun brgerak, namun ktika ku layangkan pandangan ku ketempat lain, terlihat juga seorang anak kecil meminta2 jga namun malang nasib anak tersebut, ia ditarik keluar oleh orang – orang yg bekerja drumha makan tersebut. “Pergi sana, badan kau bauk, org tidak kan mw makan ditempatt ku kalau kau ada disini” suara dari dalam terdengar sampai keluar. Baca lebih lanjut

Entrepreneurship

 Pengertian Entrepreneurship

Kebanyakan perusahaan-perusahaan yang sedang tumbuh dan bersifat inovatif menunjukan suatu jiwa untuk mendorong suatu manajer menjadi orang-orang yang berjiwa entrepreneur, perusahaan-perusahaan sedang mengembangkan program-program entrepreneurship, maka akan berkembangnya para entrepreneur individual, sehingga menimbulkan perubahan-perubahan dramatik dalam masyarakat kita. Dunia entrepreneurship tidak terbatas. Kebanyakan produk dan jasa-jasa yang kita anggap biasa, dewasa ini muncul dari visi individu-individu yang tidak pantang menyerah.

Pengertian entrepreneurship menurut Zimmerer yang dialih bahasakan oleh Buchari Alma (2007:67) mengemukakan

Entrepreneur merupakan satu kelompok yang mengagumkan, manusia kreatif dan inovatif. Mereka merupakan bahan bakar pertumbuhan ekonomi masyarakat, karena ia memiliki kemampuan berfikir dan bertindak produktif

            Sedangkan menurut Rostand yang dialih bahasakan oleh winardi (2003:23) mengemukakan entrepreneurship adalah sebagai berikut:

Sebuah proses dinamika dimana orang menciptakan kekayaan inkremental. Kekayaan tersebut diciptakan oleh individu-individu yang menanggung resiko utama, dalam wujud resiko modal, waktu dan komitmen karier dalam hal menyediakan nilai untuk produk atau jasa tertentu

Menurut Buchari Alma (2007:26) mengatakan bahwa entrepreneurship adalah sebagai berikut:

kegiatan individual atau kelompok yang membuka usaha baru dengan maksud memperoleh keuntungan (laba), memelihara usaha itu dan membesarkannya, dalam bidang produksi atau distribusi barang-barang ekonomi atau jasa

Dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa entrepreneurship adalah seorang yang memulai suatu bisnis baru dan yang melakukan hal tersebut dengan jalan menciptakan sesuatu yang baru, atau dengan jalan memanfaatkan sumber-sumber daya dengan cara yang tidak lazim, dengan upaya menghasilkan nilai bagi para pelanggan

Baca lebih lanjut

why a human always need to think

keutamaan berfikir

Keutamaan Berpikir Allah Ta’ala memerintahkan untuk berpikir dan merenungkan secara mendalam tentang kitab-Nya yang agung. Allah menyanjung orang-orang yang mau berpikir. Allah Ta’ala berfirman, “Orang-orang yang mengingat Allah, baik dalam keadaan berdiri, duduk, maupun berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi, ‘Wahai Rabb kami, tidaklah engkau menciptakan semua ini dengan sia-sia.’” Ibnu Abbas ra. berkata, “Sesungguhnya suatu kaum berpikir tentang Allah Azza wa Jalla, lantas Rasulullah saw. bersabda, ‘Hendaklah kalian berpikir tentang makhluk ciptaan Allah dan jangan berpikir tentang Allah, sebab kalian tidak mampu menggapai Kedudukan-Nya.’” “Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya siang dan malam terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang yang berakal.’ Rasul bersabda, ‘Celakalah orang yang membacanya tetapi tidak mau berpikir tentangnya.’” Dari Al-Hasan, dia berkata, “Berpikir sesaat itu lebih baik daripada shalat sepanjang malam.” Baca lebih lanjut

Pembelajaran Dalam Hidup Sang Pemimpi

By : AnDie Demoffy

Aku terpaku dalam sunyinya malam, membayang setiap angan,  terlintas banyak pengharapan dan mimpiku. Seorang anak kampung, jauh dipinggiran kota tapi ,mempunyai mimpi besar, mimpi yang semua orang mengatakan tidak akan pernah ada sehingga ada sebuah kata “jangan terlalu tinggi mimpinya jatuh sakit”, namun bagi ku bermimpi itu menyenangkan, berani mimpi adalah sebuah tindakan yang tepat, dan takkan ada satupun yg mampu menyuruh aku berhenti tuk bermimpi kecuali sang pencipta.

Semua terasa menyenangkan bagi diriku,ketika aku memulai hari-hari ku dengan mimpi, bergerak dengan mimpi dan harapan adalah penguat langkah ku menuju hari-hari indah ku untuk menjadi lebih baik. Kembali ingatan ku dimasa dimana aku terjatuh pada pijakan ku sendiri, terpeleset tanpa sengaj, membuat kacau dan hancur mimpi dan harapan ku saat itu. Penguat tiap langhkah ku hilang bagaikan debu yg tertiup angin menyapu bersih hinggat tak sebutirpun tersisakan. ingin rasanya aku lepaskan seluruhnya, perasaan bebanku sendiri, semua terasa membebani pundakku.

Hari demi hari aku lalui, yah…sulit sekali bagi ku saaat itu (31 agustus 2008), aku harus melalui hari-hari ku di sebuah kasur empuk dengan balutan perban disekujur tubuh ku. Saat itu aku korban kecelakaan disebuah jalan raya ketika aku menjemput kakak dari pekanbaru. Saat itu aku baru masuk kulyah disebuah universitas muhammadya pekanbaru. Menunggu hari aktifnya aku balik kedumai untuk mengunjungi ibunda tercinta, namun kejadian tidak di inginkan itu menimpa. Semua berawal dari situ, mimpiku hancur seiring dengan harapan ku.

Baca lebih lanjut