Ibu Pengemis dan Anak itu..

(Selaasa 14 januari 2014 ) .
Pukul sudah menunjukkan waktu di siang . Tepat jam 12.35 wib , setelah nyuci mobil keluar dari kantor, Kriuk..kriuukk…suara cacing dlm perut pun berbicara. aku pun berjalan memutar arah dan ssnggah disebuah rumah makan.
Parkir mobil ku letak tepat di depan rumah makan yang aku singgahi. aku turun melangkah kan kaki masuk, tiba2 seorang ibu menggenggam kaki ku. Langkahku pun terheenti. ku menoleh kebawah dan terlihatlah seorang ibu tua yang cacat berpakaian kumuh duduk bersimpuh menadahkan tangannya. “,,nak ibu belum makan, beerikan saya uang” saut ibu tersebut. Lalu ku rogohkan uang bebrapa yg ada didalam kantong celana ku dan meletakkan di tangannya.
lalu ku pun brgerak, namun ktika ku layangkan pandangan ku ketempat lain, terlihat juga seorang anak kecil meminta2 jga namun malang nasib anak tersebut, ia ditarik keluar oleh orang – orang yg bekerja drumha makan tersebut. “Pergi sana, badan kau bauk, org tidak kan mw makan ditempatt ku kalau kau ada disini” suara dari dalam terdengar sampai keluar. Baca lebih lanjut

Gender dan Emansipasi Wanita

Gender merupakan satu diantara sejumlah wacana kontemporer yang cukup menyita perhatian banyak kalangan, mulai remaja, kalangan aktivis pergerakan, akademisi dan mahasiswa hingga pemerintah dan agamawan.

Pada dasarnya gender merupakan suatu konsepsi barat tentang wanita yang dimasa lalu mempunyai kedudukan rendah. Wanita yang dikenal dengan feminismenya,pada masa lalu dianggap sebagai seorang yang hina. Feminisme berasal dari kata femina, kombinasi dari dua kata yaitu fe dan mina. Fe artinya iman dan mina atau minus artinya kurang, femina berarti kurangnya iman.

Baca lebih lanjut